Pages

Wednesday, March 7, 2012

LANSIA MINUM TEH HIJAU

Orang lanjut usia atau lansia yang secara teratur minum teh hijau ternyata lebih lincah dan mandiri dibanding mereka yang tidak, demikian menurut sebuah penelitian di jepang yang melibatkan ribuan orang sebagai sampel. The hijau mengandung bahan kimia antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit. Para peneliti telah mempelajari efek teh hijau terhadap segala hal mulai dari kolesterol hingga resiko terhadap kanker tertentu. Sejauh ini, hasilnya beragam seperti dirilis reuturs. 

Untuk penelitian terbaru yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti memutuskan untuk menyelidiki pernyataan apakah peminum teh hijau memiiki resiko lebih rendah terhadap kerapuhan dan cacat saat mereka memasuki usia senja atau lansia. Yasutake Tomata dan rekan – rekan dari sekolah Pascasarjana Universitas Kedokteran Tohoku mengikuti hampir 14.000 lansia berusia 65 atau lebih selama tiga tahun. Para peneliti menemukan, mereka yang paling sering minum teh hijau adalah yang paling sedikit mengembangkan cacat fungsional (masalah dengan kegiatan harian atau kebutuhan dasar, seperti berpakaian atau mandi). Hampir 13 % orang dewasa yang minum kurang dari secangkir teh hijau per hari bisa menjadi cacat secara fungsional dibandingkan dengan 7% orang yang minum setidaknya lima cangkir sehari. 

“Konsumsi teh hijau secara signifikan berhubungan dengan resiko lebih rendahnya kecelakaan yang disebabkan kecacatan fungsional, bahkan setelah kemungkinan penyesuaian terhadap factor membaur,” tulis Tomata dan rekannya dalam laporan penelitian yang dikutip reuturs. Penelitian ini tidak membuktikan, hanya teh hijau yang mampu membuat orang sigap saat mereka lansia. Pecinta teh hijau umumnya memiliki pola diet yang sehat, antara lain konsumsi lebih banyak ikan segar, sayuran dan buah.

Selain itu, mereka memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, kemungkinan merokok yang lebih rendah, serangan jantung dan strok lebih sedikit dan ketajaman jiwa yang tinggi. Mereka juga cenderung lebih aktif secara social dan meiliki lebih banyak teman dan keluarga untuk bisa diandalkan. Tetapi bahkan jika factor – factor juga diperhitungkan, teh hijau itu sendiri sangat terkait dengan rendahnya resiko cacat, kata para peneliti. Orang yang minum the minimal lima cangkir the hijau sehari, kurang dari 1/3 kemungkinan mengembangkan cacat dibanding mereka yang minum kurang dari secangkir per hari. Orang yang minum 3-4 cangkir setiap hari memiliki resiko 25% lebih rendah.

No comments:

Post a Comment